Menurut pejabat senior di Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan, kapal itu dijadwalkan meninggalkan pelabuhan di Jerman pada awal Agustus. Kapal akan kembali ke Wilhelmshaven dalam waktu sekitar enam bulan.
The Straits Times pada Rabu (3/3) melaporkan, itu akan menjadi kapal perang Jerman pertama yang menyeberangi Laut China Selatan sejak 2002.
Para pejabat menegaskan, kapal tidak akan melewati "12-mil laut", mengacu pada daerah-daerah yang diperebutkan.
China telah mengklaim hampir semua perairan Laut China Selatan, bertabrakan dengan klaim dari Filipina, Malaysia, Vietnam, Brunei, hingga Taiwan
Pelayaran kapal perang ke wilayah Asia menunjukkan bahwa Jerman mulai meningkatkan bobot kebijakan luar negeri ke kawasan tersebut.
September lalu, pemerintah Jerman telah merilis Pedoman Indo-Pasifik yang berisi peningkatan peran Jerman sebagai aktor dan mitra kreatif di kawasan Indo-Pasifik. Pedoman tersebut juga secara eksplisit mengacu pada aspek keamanan, termasuk menghentikan pengaruh China.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: