Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Singapura Tak Akan Keluarkan Izin Mobil Diesel Baru Mulai 2025

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 04 Maret 2021, 14:42 WIB
Singapura Tak Akan Keluarkan Izin Mobil Diesel Baru Mulai 2025
Singapura berupaya meningkatkan kendaraan ramah lingkungan/The Straits Times
rmol news logo Singapura akan menghentikan pendaftaran mobil diesel dan taksi baru pada 2025. Kebijakan itu diambil sebagai upaya mengganti kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Menteri Perhubungan Ong Ye Kung mengumumkan kebijakan tersebut pada Kamis (4/2). Ia menyebut, Singapura menargetkan untuk mengubah semua kendaraan berjalan dengan energi yang lebih bersih pada 2040.

"Seperti yang kita ketahui, mobil diesel mengeluarkan PM2,5 (partikulat), bahkan lebih polutif (dibanding kendaraan berbahan bakar bensin)," ujar Ong, seperti dikutip CNA.

Lima tahun lalu, 85 persen dari armada taksi Singapura menggunakan mobil diesel. Namun jumlah tersebut menurun dalam beberapa tahun terakhir dan saat ini hanya mencapai 40 persen atau 15.888 armada taksi.

Data dari Otoritas Transportasi Darat pada Januari menunjukkan, ada sekitar 2,8 persen atau 18.081 mobil diesel di Singapura.

Ong mengatakan, mulai 2030, pihaknya akan meregistrasi semua mobil dan taksi baru menjadi model energi yang lebih bersih, termasuk mobil listrik, hibrida, hingga berbahan bakar hidrogen.

Ia menjelaskan, sebagian besar listrik di Singapura dihasilkan dari gas alam. Hingga beralih ke mobil listrik atau EV akan menghemat karbon bersih sekitar 50 persen. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA