Kode merah akan mulai berlaku Jumat (5/3) dengan memerintahkan bisnis yang tidak penting ditutup selama dua minggu. Pemerintah terpaksa melakukan hal itu karena adanya ledakan kasus.
Gubernur Joao Doria mengatakan dengan prihatin bahwa kota itu akan menghadapi dua minggu yang buruk dengan virus yang semakin mengintai jika semua orang tidak benar-benar mentaati protokol kesehatan.
"Kami akan menghadapi dua minggu terburuk sejak Maret tahun lalu," kata Doria sedih, seperti dikutip dari
AFP, Kamis (4/3).
"Sao Paulo dan Brasil berada di ambang kehancuran sistem kesehatan," tambahnya.
Doria mengecam saingan politiknya, Presiden Jair Bolsonaro, atas gelombang pandemi terbaru di negara bagian terbesar di Amerika Latin itu.
"Ini salahmu, itu karena penyangkalanmu," keluh Doria seperti kepada Bolsonaro.
Doria mengatakan, lebih dari 1.000 orang meninggal setiap hari di Brasil. "Ini seperti lima kecelakaan pesawat sehari. Banyak orang Brasil yang telah dikuburkan meninggal karena Anda tidak melakukan apa yang seharusnya Anda lakukan, hei memimpin!"
Brasil memiliki jumlah kematian tertinggi kedua dalam pandemi tersebut, setelah Amerika Serikat: lebih dari 257.000.
Negara berpenduduk 212 juta orang itu, saat ini mengalami minggu paling mematikan dari Covid-19 sejak pandemi dimulai, dengan rekor harian 1.641 kematian pada hari Selasa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.