Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nanas Taiwan, Ditolak China Diborong Jepang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 05 Maret 2021, 06:59 WIB
Nanas Taiwan, Ditolak China Diborong Jepang
Nanas Taiwan/Net
rmol news logo Keluarnya keputusan pelarangan impor nanas asal Taiwan oleh dinas bea cukai China awal pekan ini,  dengan alasan adanya hama yang bisa merusak pertanian di negaranya, tidak membuat negara lain ragu untuk memesan buah tersebut. Salah satunya Jepang, yang dilaporkan telah memesan lebih dari 6.000 ton nanas Taiwan untuk pasar mereka.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal itu diketahui dari keterangan Menteri Dewan Pertanian Taiwan, Chen Chi-chung, selama wawancara di salah satu stasiun radio lokal pada kamis (4/3).

Chen mengatakan bahwa Jepang telah memesan lebih dari 5.000 ton nanas yang ditanam di Taiwan. Selain itu, distributor multinasional Jepang juga telah memesan 1.200 ton, sehingga total menjadi 6.200 ton, yang menurut Chen menetapkan rekor baru untuk ekspor nanas ke Jepang.

Ketua kehormatan Asosiasi Eksportir Sayuran dan Buah Taiwan (TVFEA), Wu Ching-lu, mengatakan bahwa Jepang saat ini mengimpor sekitar 15 persen nanas yang dikonsumsi, atau sekitar 157 ribu ton.

“Ini adalah pasar yang layak dikembangkan, tetapi persaingan dari Filipina merupakan tantangan karena mayoritas impor nanasnya berasal dari negara kepulauan,” ujarnya, seperti dikutip dari Taiwan News, Kamis (4/3).

Dia juga mengatakan bahwa Taiwan telah berjuang untuk mendapatkan pesanan dalam jumlah besar di masa lalu karena pasokan yang tidak stabil, yang memengaruhi kesediaan konsumen Jepang untuk melakukan pembelian dalam jumlah besar.

“Jka Taiwan dapat mengamankan 20 persen pasar nanas Jepang, itu akan sepenuhnya mengkompensasi bisnis yang hilang dari China,” katanya.

Pada 3 Maret, Fuji News Network (FNN) memuat berita dengan tajuk utama, ‘Ayo Makan Nanas Taiwan’, yang menampilkan wawancara dengan jurnalis Jepang Kadota Ryusho.

Menanggapi larangan China atas nanas Taiwan, Kadota mendesak Jepang untuk tidak melupakan bantuan Taiwan yang diberikan setelah gempa bumi dan tsunami Tohoku 2011, dan untuk mendukung Taiwan dengan membeli lebih banyak nanas.

Netizen Jepang juga berbicara untuk mendukung nanas Taiwan.

“Larangan PKC (China) terhadap nanas Taiwan hanya membuktikan bahwa nanas Taiwan berkualitas baik. Jika PKC tidak membelinya, kami orang Jepang yang akan membelinya. Saya membeli beberapa segera dan saya memakannya.”

Jumat lalu (26 Februari), Beijing mengumumkan akan melarang semua impor nanas Taiwan, dengan tuduhan bahwa mereka telah menemukan ‘organisme berbahaya’ dalam buah tersebut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA