Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi Hong Kong (AFCD) mengatakan, jika dalam inspeksi wadah impor mereka menemukan hama, maka pihaknya akan mengambil langkah yang diperlukan untuk melarang impor dan menghancurkan isi wadah yang kedapatan melanggar, seperti yang dilaporkan
Taiwan News, Kamis (4/4).
“Importir wadah buah di Hong Kong tidak perlu mengajukan izin impor atau menyertakan bukti inspeksi tanaman di negara asalnya,†menurut laporan yang dirilis
ETtoday.
Larangan impor nanas tak terduga yang dilakukan China awal Maret lalu telah memicu kemarahan di Taiwan. Klaim bahwa Beijing telah menemukan ‘organisme berbahaya’ pada buah tersebut dipandang sebagai alasan terselubung untuk melakukan balas dendam bermotif politik.
China telah lama menjadi tujuan ekspor nanas terpenting di Taiwan. Taiwan mengekspor 41.661 ton nanas segar ke daratan pada tahun 2020, menyumbang 91 persen dari total ekspor nanas pulau itu tahun itu, menurut statistik dari Dewan Pertanian Taiwan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: