Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA) Selandia Baru pada Jumat siang waktu setempat menurunkan peringkat peringatan dari "ancaman darat dan laut" menjadi "ancaman pantai dan laut". Artinya semua penduduk yang dievakuasi dapat kembali ke rumah mereka.
Kendati begitu, NEMA memperingatkan warga untuk tidak mendekati pantai, tepi laut, dan sungai karena arus yang kuat dan gelombang yang tidak terduga dapat berlanjut selama beberapa jam ke depan, seperti dikutip
CNN.
Selandia Baru diguncang tiga gempa besar sejak Jumat dini hari. Gempa terbesar terjadi sekitar pukul 8.27 waktu setempat dengan kekuatan 8,1 magnitudo, menyusul sebelumnya dua gempa berkekuatan 7,4 dan 7,2 magnitudo.
Gempa memicu nyalanya alarm peringatan darurat bagi warga di pesisir untuk melakukan evakuasi.
Ketika sirene tsunami berbunyi, NEMA memperingatkan warga untuk tidak tinggal di rumah dan segera pergi ke dataran tinggi atau zona evakuasi tsunami.
Gempa tersebut juga memicu peringatan di Hawaii dan di Samoa Amerika, yang kemudian dibatalkan. Biro Meteorologi Australia melaporkan pengamatan gelombang tsunami 64 cm di Pulau Norfolk yang terpencil.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: