Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tak Terhalang Pandemi, China Tingkatkan Anggaran Pertahanan Sebesar 6,8 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 05 Maret 2021, 14:39 WIB
Tak Terhalang Pandemi, China Tingkatkan Anggaran Pertahanan Sebesar 6,8 Persen
Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China/Getty Image
rmol news logo China meningkatkan anggaran pertahananya hingga sebesar 6,8 persen untuk tahun depan meski dampak pandemi Covid-19 terhadap sektor ekonomi masih terasa.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dimuat Associated Press, Beijing telah meluncurkan laporan anggaran nasional pada Jumat (5/3). Di sana disebutkan bahwa China akan menghabiskan 1,355 triliun yuan atau setara dengan Rp 2.999 triliun (Rp 2.200/yuan) untuk pertahanan di tahun mendatang. Artinya naik dari 1,3 triliun yuan pada tahun lalu.

Anggaran militer China telah turun selama periode pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat selama bertahun-tahun dari persentase dua digit. Selain itu, militer China juga telah semakin kuat dan matang sehingga tidak memerlukan ekspansi besar-besaran.

Saat ini, anggaran pertahanan China merupakan yang terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Di mana anggaran pertahanan AS antara 1 Oktober 2020 hingga 30 September 2021 mencapai 934 miliar dolar AS.

Dengan 3 juta tentara, personel militer China menjadi yang terbesar di dunia. Kekuatan itu ditambah dengan kapal induk, kapal selam bertenaga nuklir, dan pesawat tempur siluman.

Dalam pidatonya di sesi pembukaan Kongres Rakyat Nasional, Perdana Menteri Li Keqiang mengatakan China akan menerapkan pemikiran Xi Jinping secara menyeluruh terkait penguatan angkatan bersenjata dan strategi militer.

"Kami akan meningkatkan pelatihan dan kesiapsiagaan militer secara menyeluruh, membuat rencana keseluruhan untuk menanggapi risiko keamanan di semua area dan untuk semua situasi, dan meningkatkan kapasitas strategis militer untuk melindungi kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan negara kami," kata Li. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA