Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Saudi mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa kedua orang tersebut terkena puing-puing yang mencegat kendaraan udara tak berawak (UAV) bermuatan bahan peledak yang diluncurkan oleh Houthi menuju Kerajaan.
"Seorang anak berusia sepuluh tahun terluka dan dirawat oleh Bulan Sabit Merah Saudi, dan seorang warga sipil Saudi juga terluka saat mengemudikan mobilnya, dibawa ke rumah sakit dan dalam kondisi stabil," kata pihak berwenang, seperti dikutip dari
Al-Arabiya, Sabtu (6/3).
Sebelumnya, Koalisi Arab mengatakan bahwa pihaknya berhasil mencegat dan menghancurkan enam UAV sarat bahan peledak yang diluncurkan oleh Houthi menuju Arab Saudi pada hari Jumat (5/3).
Dalam beberapa pekan terakhir, Koalisi Arab telah melaporkan adanya peningkatan serangan udara yang diluncurkan oleh Houthi di Yaman terhadap wilayah sipil di Kerajaan.
Arab Saudi mengatakan pada hari Kamis bahwa Houthi meluncurkan rudal balistik ke arah wilayah Jazan selatan. Pada hari Selasa, proyektil militer Houthi jatuh di Jazan, melukai setidaknya lima warga sipil.
Serangan terhadap Jazan terjadi beberapa hari setelah Koalisi mengatakan telah menggagalkan serangan rudal balistik oleh Houthi di ibu kota Saudi, Riyadh, dan menghancurkan enam drone bersenjata yang diluncurkan ke kota-kota di selatan Kerajaan.
Riyadh juga mengatakan serangan pesawat tak berawak Houthi menyebabkan kebakaran di pesawat sipil di bandara di Abha pertengahan Februari.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: