Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Wujudkan Program COVAX, WHO Distribusikan 20 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Untuk 20 Negara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 06 Maret 2021, 11:23 WIB
Wujudkan Program COVAX, WHO Distribusikan 20 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Untuk 20 Negara
Pekerja bandara mengangkut pengiriman vaksin Covid-19 sebagai bagian dari kampanye vaksin global COVAX, di Bandara Internasional Kotoka di Accra pada 24 Februari 2021/Net
rmol news logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa COVAX, program kampanye vaksin internasional yang di inisiasinya bersama negara anggota, telah behasil mengirimkan lebih dari 20 juta dosis vaksin Covid-19 ke 20 negara.

Hal tersbut disampaikan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dalam konferensi pers pada Jumat (5/3).

Awal pekan ini, kampanye vaksinasi Covid-19 pertama di Afrika menggunakan dosis yang disediakan oleh COVAX, dimulai di Ghana dan Pantai Gading, yang kemudian diikuti dengan pengiriman ke 18 negara lain, sebagian besar di Afrika.

"Dalam minggu mendatang, COVAX akan memberikan 14,4 juta dosis ke 31 negara lebih lanjut," kata Tedros, seperti dikutip dari CGTN, Sabtu (6/3).

Namun, Tedros mengatakan, volume dosis yang disalurkan melalui COVAX masih relatif kecil, dan hanya mencakup antara 2 hingga 3 persen dari populasi negara penerima vaksin melalui COVAX.

Tedros juga menyampaikan, bahwa organisasinya sedang berupaya untuk menghubungkan perusahaan yang memproduksi vaksin dengan perusahaan lain yang memiliki kapasitas berlebih untuk mengisi dan menyelesaikannya, untuk membantu mempercepat produksi dan meningkatkan volume.

Dia juga menegaskan kembali seruan untuk transfer teknologi vaksin dari perusahaan pemilik hak paten vaksin kepada mereka yang dapat memproduksinya.

"Contoh yang baik dari pendekatan ini adalah AstraZeneca, yang telah mentransfer teknologi vaksinnya ke SKBio di Republik Korea dan Serum Institute of India, yang memproduksi vaksin AstraZeneca untuk COVAX," katanya.

Program COVAX ingin memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dalam mendapatkan akses ke vaksin Covid-19. Target intinya adalah memberikan 2 miliar dosis vaksin pada akhir 2021. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA