Para pengunjuk rasa meneriakkan "Free Sonko" di jalan utama Blaise Diagne yang dipenuhi batu yang berhamburan, selongsong granat, dan puing-puing yang terbakar.
Di distrik Dakar di Madinah, ratusan anak muda bertempur di jalanan dengan polisi anti huru hara dan asap mengepul dari ban yang terbakar. Sementara di Mbao, di pinggiran luar kota, penjarah juga menggeledah supermarket Auchan Prancis.
Menteri Dalam Negeri Antoine Felix Abdoulaye Diome dalam pernyataannya mengatakan, empat orang tewas dalam kerusuhan yang jarang terjadi itu, seperti yang dilaporkan
BBC, Sabtu (6/3).
Ia bersumpah untuk menggunakan semua cara yang diperlukan agar keadaan kembali normal dan tertib. Ia menduga aksi kekerasan yang meletus dalam tiga hari ini telah dipicu oleh seruan Sonko kepada para pengikutnya.
Penangkapan Sonko, yang populer di kalangan anak muda dan dipandang sebagai penantang utama Presiden Macky Sall, telah memicu kerusuhan terburuk selama bertahun-tahun di negara Afrika Barat itu.
Ousmane Sonko muncul di persidangan di pengadilan pada Jumat (5/3). Ia dituduh melakukan perkosaan dan ketertiban umum.
Pengacara Sonko, Etienne Ndione, mengatakan tuduhan terhadap kliennya menyebabkan bentrokan sejak penangkapannya pada Rabu. Apalagi Sonko sendiri membantah tuduhan itu dan para pendukungnya mengatakan tuduhan itu bermotif politik.
Sonko, 46, dituduh melakukan pemerkosaan pada bulan Februari oleh seorang wanita yang bekerja di salon kecantikan.
Setelah penyelidikan, dia ditangkap pada hari Rabu dan dibawa ke pengadilan dengan didampingi oleh sekelompok pendukung.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: