Air Asia Group berencana untuk meluncurkan layanan taksi udara dan layanan pengiriman drone pertama di Malaysia. Hal itu diumumkan oleh CEO Air Asia Group, Tony Fernandes dalam Forum Ekonomi Pemuda 2021, seperti dikutip
Bernama, Sabtu (6/3).
Sebagai bagian dari upaya diversifikasi, mereka juga bertujuan untuk meluncurkan layanan ride-hailing mulai bulan depan.
"Taksi udara akan memiliki seorang pilot dan empat kursi. Saat ini, kami memiliki tim yang sedang mengerjakan layanan yang akan datang ini," ungkap Fernandes.
Menurut Fernandes, taksi udara akan mulai beroperasi dalam waktu sekitar 18 bulan.
Selain taksi udara, Air Asia juga akan meluncurkan layanan pengiriman menggunakan drone bernama Teleport. Proyek itu didukung Pusat Inovasi dan Kreativitas Global Malaysia (MaGIC), dan akan melakukan pengiriman komersial pertamanya pada akhir tahun.
"Ide itu muncul tiga minggu lalu dan sekarang jadi kenyataan," ujar Fernandes.
Menurut Fernandes, percepatan transformasi digital diperlukan untuk memulihkan dampak akibat pandemi.
Pada November, Air Asia melaporkan kerugian kuartalan kelima berturut-turut. Perusahaan juga telah berusaha untuk mendapatkan pinjangan dari investor sebesar 2,5 miliar ringgit.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: