Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Korsel Sepakat Tambah Biaya Konstribusi Pasukan AS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 08 Maret 2021, 12:41 WIB
Korsel Sepakat Tambah Biaya Konstribusi Pasukan AS
Pasukan Amerika Serikat dan Korea Selatan/Net
rmol news logo Korea Selatan berkomitmen untuk menambah kontribusi terhadap biaya pasukan Amerika Serikat (AS) yang ditempatkan di sana.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Departemen Luar Negeri AS pada Minggu (7/3) mengumumkan Washington dan Seoul telah mendapat kesepakatan terkait perjanjian kontribusi pertahanan kedua negara, seperti dikutip Reuters.

Jurubicara departemen menyebut perjanjian itu sebagai komitmen pemerintahan Presiden Joe Biden untuk menghidupkan kembali dan memodernisasi aliansi demokrasi dengan Korea Selatan.

Perjanjian yang disebut dengan "Special Measures Agreement" itu akan menggantikan kesepakatan enam tahun yang mengatur kontribusi pertahanan kedua negara yang berakhir pada akhir 2019.

Saat ini ada sekitar 28.500 tentara AS yang ditempatkan di Korea Selatan sebagai pencegahan terhadap serangan Korea Utara. Lebih dari 90 persen kontribusi Seoul berdasarkan perjanjian sebelumnya langsung kembali ke ekonomi Korea Selatan.

Pada era mantan Presiden Donald Trump, AS menolak tawaran Korea Selatan yang akan membayar 13 persen lebih banyak dari 920 juta dolar AS setahun, menjadi total sekitar 1 miliar dolar AS setahun. Alih-alih, Trump menuntut sebanyak 5 miliar dolar AS.

Meski telah disepakati, namun perjanjian itu masih harus disetujui oleh parlemen Korea Selatan.

“Kedua belah pihak akan mengumumkan kepada publik dan mengadakan upacara penandatanganan tentatif setelah menyelesaikan prosedur pelaporan internal. Pemerintah akan memutuskan untuk segera menandatangani kesepakatan untuk menyelesaikan kevakuman yang telah berlangsung lebih dari setahun," ujar Kementerian Luar Negeri Korea Selatan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA