Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Belajar Dari RRD Korea, Kesehatan Masyarakat Yang Gratis Tanpa Diskriminasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 09 Maret 2021, 08:56 WIB
Belajar Dari RRD Korea, Kesehatan Masyarakat Yang Gratis Tanpa Diskriminasi
Pengecekan suhu untuk mencegah penularan Covid-19/AFP
rmol news logo Kesehatan masyarakat merupakan kriteria utama dan citra dari negara dengan sistem sosialis. Hal itu juga yang dirasakan di Republik Rakyat Demokratik (RRD) Korea.

Beberapa pelayanan kesehatan masyarakat yang sangat dirasakan adalah dokter distrik, di mana para dokter mengunjungi distrik pemukiman untuk mempromosikan kesehatan masyarakat. Selain itu, ada pula sistem perlindungan kesehatan untuk anak dan perempuan, sistem jaminan sosial, sistem telemedicine, dan layanan bantuan pertama.

RRD Korea telah menerapkan kebijakan perawatan medis gratis bagi masyarakat tanpa diskriminasi. Semua dijamin oleh Konstitusi Sosialis dan Hukum Kesehatan Masyarakat.

Mulai dari pekerja, petani, tentara dan intelektual menikmati manfaat perawatan kesehatan gratis tanpa memandang jenis kelamin, usia, tempat tinggal, pekerjaan dan kuantitas serta kualitas pekerjaan yang dilakukan.

"Mereka yang menyaksikan realita RRD Korea mengatakan: Pelayanan kesehatan universal gratis di RRD Korea memang sebuah kebijakan besar yang hanya bisa ditemukan dalam masyarakat ideal umat manusia. Sistem kesehatan masyarakat di RRD Korea adalah contoh bagi seluruh dunia," begitu keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (9/3).

Hal lain yang membuat pelayanan kesehatan masyarakat di RRD Korea menarik adalah karena negara melindungi dan memajukan kesehatan masyarakat dengan pencegahan penyakit, alih-alih mengobati.

RRD Korea telah banyak menginvestasikan uang untuk mencegah penyakit, memastikan kondisi higienis, dan budaya serta lingkungan untuk hidup dan bekerja sambil memperhatikan pekerjaan anti-epidemi.

Di bawah sistem dokter distrik, dokter memastikan bahwa pekerja berpartisipasi dalam pemeriksaan kesehatan dan inokulasi secara sukarela. Langkah itu dapat mendeteksi penyakit pada waktunya untuk pencegahan medis dan pengobatan yang sesuai.

Setelah penyakit epidemi pecah, garis anti-epidemi yang menyeluruh dibuat untuk mencegah penyebarannya. Institut Tumor Payudara di bawah Rumah Sakit Bersalin Pyongyang, Rumah Sakit Anak Okryu, dan fasilitas layanan medis lainnya berkontribusi untuk melindungi kesehatan anak-anak dan wanita.

"Bukan karena negara ini lebih kaya dari negara lain tetapi karena negara ini menghargai kehidupan dan kesehatan rakyatnya lebih dari apapun," lanjut keterangan tertulis itu.

Upaya lain yang dilakukan adalah mengatur jadwal penerbangan pesawat hingga keberangkatan kereta. RRD Korea juga meningkatkan investasi kesehatan masyarakat setiap tahunnya, 6 persen pada 2018 dan 5,8 persen untuk 2019. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA