Tolak Gagasan Paspor Vaksin, WHO: Akan Menimbulkan Ketidakadilan Dalam Sistem

Vaksinasi/Net

Pakar kedaruratan WHO, Michael Ryan mengatakan "paspor vaksin" tidak dapat digunakan karena berbagai pertimbangan, termasuk pertimbangan etis bahwa vaksin Covid-19 tidak tersedia secara adil untuk global.
"Ada pertimbangan praktis dan etis yang nyata bagi negara-negara yang mempertimbangkan menggunakan sertifikasi vaksin sebagai syarat untuk bepergian, dan badan kesehatan PBB menyarankan untuk tidak melakukannya untuk saat ini," ujar Ryan dalam konferensi pers pada Senin (8/3).
"Vaksinasi tidak cukup tersedia di seluruh dunia dan tidak tersedia secara adil," tambahnya.
Ryan mencatat, strategi tersebut mungkin tidak akan adil bagi orang-orang yang tidak bisa melakukan vaksinasi karena alasan tertentu. Sehingga mewajibkan sertifikasi vaksin untuk perjalanan akan menimbulkan ketidakadilan yang lebih jauh dalam sistem.
Selain itu, WHO juga menyoroti masih belum mengetahui berapa lama kekebalan dapat bertahan dari vaksin Covid-19, dan masih mengumpulkan data untuk hal tersebut.

EDITOR: SARAH MEILIANA GUNAWAN
Tag:
Kolom Komentar
Video
Ketika Anies Baswedan Mempengaruhi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)
Sekjen PBB Antonio Gutteres dan pimpinan C40 Cities mengadakan dialog dengan tema: Dialogue Between C40 Mayors and UN Se..
Video
RMOL World View • Antara AS, Iran Dan Israel
Tiga tahun setelah ditinggalkan Amerika Serikat, kesepakatan nuklir Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) kembali d..
Video
Rekaman CCTV Anggota Brimob Tewas Dikeroyok
Sebuah rekaman video CCTV pengeroyokan anggota Polri dan TNI oleh tujuh pemuda di Obama Cafe Jl Falatehan I Kebayoran Ba..