Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Perusahaan Pengolah Limbah Kewalahan, APD Bekas Menumpuk Di Rumah Sakit Di Inggris

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 11 Maret 2021, 06:05 WIB
Perusahaan Pengolah Limbah Kewalahan, APD Bekas Menumpuk Di Rumah Sakit Di Inggris
Ilustrasi/Net
rmol news logo Selama pandemi Covid-19 sektor kesehatan Inggris menghasilkan limbah yang banyaknya lebih dari tiga kali lipat dari biasanya. Ini membuat perusahaan pembuangan limbah berjuang ekstra keras karena menghadapi banyaknya permintaan.

Perusahaan limbah milik AS Stericycle, yang beroperasi di Inggris, mengatakan mereka dihadapkan pada tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari permintaan yang begitu tinggi. Sementara mereka juga harus melakukan pemeliharaan pada fasilitas pembakaran limbah yang terletak di utara Inggris.    

Beberapa rumah sakit di Inggris mengeluh pada penumpukan limbah yang 'mencengangkan, yang kebanyakan terdiri dari alat pelindung diri bekas pakai (APD). Otoritas kesehatan pun segera memanggil perusahaan pengelola limbah lainnya untuk membantu membersihkan penumpukan limbah itu.

Menteri Kesehatan Bayangan, Justin Madders, bersama politikus lainnya menyuarakan keresahannya. Peralatan perlindungan diri atau APD mestinya dienyahkan sesegera mungkin. Penumpukkan akan menimbulkan penyakit baru. Mereka pun menyalahkan pengelola limbah yang dianggap gagal.

"Pengendalian infeksi sangat penting. Kita sedang berjuang menekan tingkat infeksi, maka kita harus melakukan segalanya," kata Madders, menekankan bahwa penumpukkan limbah APD adalah sumber dar infeksi di saat pemrintah sedang berjuang mengurasi infeksi.

Madders mengatakan para menteri harus turun tangan untuk memastikan semua dalam kondisi yang aman dan higienis.

Mereka kecewa terhadap perusahaan Stericycle. Perusahaan itu dibayar oleh NHS sebagai organisasi sektor publik yang menerima kontrak jutaan. 

"Itu adalah jutaan pound uang pembayar pajak yang diberikan kepada perusahaan yang tidak melakukan pekerjaan dan tidak memberikan kompensasi kepada perwalian," kata mereka, seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (10/3).

Rumah sakit yang terkena dampak penumpukkan limbah di antaranya adalah rumah sakit Barnsley, rumah sakit pendidikan Blackpool, dan rumah sakit di daerah Cheshire dan Merseyside. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA