Dalam kesaksiannya di depan Komite Urusan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat, Blinken mengatakan bahwa Amerika Serikat telah berbicara tentang tindakan yang melanggar hukum internasional di Mediterania Timur - termasuk tindakan Turki terhadap Yunani.
"Kami telah melihat dengan keprihatinan yang nyata selama setahun terakhir dan tentu saja baru-baru ini, pada beberapa tindakan Turki di Mediterania Timur," kata Blinken, seperti dikutip dari
National Herald, Kamis (11/3)
Ia menekankan bahwa Amerika Serikat harus memainkan peran aktif dalam membantu mempromosikan stabilitas di kawasan.
Perselisihan bilateral harus diselesaikan secara damai dan diplomatis, tidak secara militer dan tentu saja tidak melalui tindakan provokatif, memurutnya.
Ditanya tentang Siprus dan pembicaraan yang disponsori PBB yang akan datang pada bulan April, Blinken mencatat bahwa ini adalah masalah yang sangat melibatkan Presiden AS Joe Biden sepanjang karirnya dan yang ditanggapi dengan sangat, sangat serius.
“Kami sangat mendukung penyelesaian komprehensif yang menyatukan kembali Siprus dalam federasi bizonal dua komunal. Kami akan terlibat dalam upaya untuk memajukan prospek itu," ujarnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: