Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Puluhan Demokrat Menuntut Pengunduran Diri Gubernur New York

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 12 Maret 2021, 06:11 WIB
Puluhan Demokrat Menuntut Pengunduran Diri Gubernur New York
Gubernur New York Andrew Cuomo /Net
rmol news logo Cengkeraman Gubernur New York Andrew Cuomo pada kekuasaan tampak semakin terancam. Pada Kamis (11/3) mayoritas legislator negara bagian menyerukan pengunduran dirinya atas tuduhan pelecehan seksual.

Sembilan belas senator dan 40 anggota Majelis mengatakan dalam sebuah surat bahwa sudah waktunya bagi Cuomo untuk pergi. Pemimpin tertinggi Demokrat di Majelis negara bagian, Carl Heastie, mengatakan dia akan bertemu dengan anggota dan membicarakan hal ini karena tuduhan telah datang tertubi-tubi.

"Mengingat perlakuan Gubernur yang tidak pantas atas pelecehan seksual, serta temuan data yang diubah tentang kematian di panti jompo akibat Covid-19, maka  dia telah kehilangan kepercayaan publik dan badan legislatif negara bagian. Sudah waktunya Gubernur Cuomo mundur," isi surat itu, seperti dikutip dari Fox24, Kamis (11/3).

Badai di sekitar Demokrat tumbuh sehari setelah Times Union of Albany melaporkan bahwa seorang ajudan mengajukan tuntutan atas perbuatan Cuomo. Selain itu, lima wanita lainnya juga memberikan tuduhan yang sama. Sejauh ini, Cuomo mengatakan dia tidak pernah menyentuh siapa pun secara tidak pantas.

Cuomo berulang kali mengatakan tidak akan mundur dan mendesak masyarakat menunggu hasil pemeriksaan Jaksa Agung Letitia James. Cuomo membantah menyentuh siapa pun secara tidak pantas.

Dalam tuduhan terbaru terhadap Cuomo, Times Union of Albany melaporkan bahwa gubernur telah memanggil ajudannya ke rumahnya di Albany, mengatakan bahwa dia membutuhkan bantuan dengan ponselnya. Setelah dia tiba, Cuomo menutup pintu, meraih ke bawah kemejanya dan membelai dia, lapor surat kabar itu.

Pelaporan surat kabar itu didasarkan pada sumber tak dikenal yang mengetahui tuduhan wanita itu, yang mengatakan bahwa dia pertama kali menceritakan kisah itu kepada seseorang di staf Cuomo dalam beberapa hari terakhir.

"Saya tidak pernah melakukan hal seperti ini," kata Cuomo melalui juru bicara, Rabu malam. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA