Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketegangan Di Mediterania Timur Dan Pembelian S-400 Rusia Oleh Ankara Menyulut Perselisihan Turki-AS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 12 Maret 2021, 16:03 WIB
Ketegangan Di Mediterania Timur Dan Pembelian S-400 Rusia Oleh Ankara Menyulut Perselisihan Turki-AS
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken/Net
rmol news logo Kesaksian Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken kepada Komite Urusan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat mengindikasikan keterlibatan AS yang lebih jauh terhadap konflik di kawasan Mediterania Timur. Ini juga sekaligus merupakan teguran AS secara langsung terhadap tindakan dan provokasi Turki kepada Yunani. Blinken juga menyinggung soal pembelian sistem senjata S-400 Rusia oleh Ankara.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Blinken mengatakan, AS selama ini terus mengikuti perkembangan di kawasan Mediterania Timur dan menyampaikan keprihatinannya yang dalam.

"Sangat penting bahwa AS berdiri dan terlibat dalam memajukan stabilitas," ujar Blinken dalam kesaksiannya di depan Komite Urusan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat, seperti dikutip dari GCT, Kamis (11/3).

Blinken mengatakan bahwa Washington menyerukan tindakan yang dilakukan Turki yang melanggar hukum atau komitmen internasional sebagai sekutu NATO, termasuk tindakan provokatif terhadap Yunani seperti pelanggaran wilayah udara.

"AS bersikeras bahwa setiap sengketa yang muncul akan diselesaikan secara damai dan diplomatis, tidak secara militer, bukan melalui tindakan provokatif," kata Blinken.

Apa yang dikatakan Blinken merupakan cerminan dari hubungan AS-Turki yang sangat bermasalah. Ditambah lagi ketika Blinken kembali menyinggung soal pembelian sistem senjata S-400 Rusia oleh Ankara.

Penyebutan Blinken tentang kasus S-400 menandakan bahwa desakan Ankara tentang masalah ini telah memperpanjang dan memperburuk perselisihannya dengan Washington. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA