Kantor diplomatik itu merupakan cabang dari Kedutaan Republik Ceko yang terletak di Tel Aviv, Israel. Kantor dibuka pada Kamis (11/3), dihadiri oleh Perdana Menteri Ceko Andrej Babis.
Langkah tersebut hanya dua pekan setelah Israel mengirim 5.000 dosis vaksin Covid-19 Moderna ke Ceko.
Kementerian Luar Negeri Palestina menyebut langkah Praha sebagai serangan terang-terangan terhadap rakyat Palestina dan hak-hak mereka, serta pelanggaran yang jelas atas hukum internasional.
Kementerian juga menyebut hal tersebut akan membahayakan prospek perdamaian, seperti dikutip
Reuters, Minggu (14/3).
Pernyataan senada juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit.
"Status hukum Yerusalem akan dipengaruhi oleh keputusan satu negara atau lainnya untuk membuka kantor perwakilan. Yerusalem Timur adalah tanah yang diduduki di bawah hukum Internasional," ujarnya.
Yerusalem adalah salah satu masalah paling sulit dalam konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Hanya dua negara yang memiliki kedutaan penuh di Yerusalem, yaitu Amerika Serikat dan Guatemala.
Republik Ceko adalah salah satu pendukung terkuat Israel di Uni Eropa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: