Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Darurat Militer Diberlakukan Ketika Korban Tewas Di Myanmar Bertambah Capai 100 Orang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 15 Maret 2021, 09:13 WIB
Darurat Militer Diberlakukan Ketika Korban Tewas Di Myanmar Bertambah Capai 100 Orang
Junta umumkan darurat militer di dua kota Myanmar/Net
rmol news logo Junta militer  Mynamar telah memberlakukan darurat miiter di dua kota, yaitu Hlaing Tharyar Yangon dan Shwepyitha pad Minggu malam (14/3).

Pemberlakuan darurat militer dilakukan setelah setidaknya 18 pengunjuk rasa Myanmar tewas dalam satu hari, sehingga korban meninggal sejak kudeta bertambah menjadi sekitar 100

Darurat militer sendiri diumumkan lewat stasiun televisi yang dikelola pemerintah.

"Memberikan kekuasaan administratif dan peradilan darurat militer kepada komandan regional Yangon untuk melakukan keamanan, menjaga aturan hukum dan ketenangan dengan lebih efektif," kata seorang penyiar, seperti dimuat CNA.

Di kotapraja Hlaing Tharyar, polisi dan tentara bentrok dengan kekerasan, dengan pengunjuk rasa yang memegang tongkat dan pisau dan bergegas berlindung di balik barikade darurat.

Para pengunjuk rasa juga menggunakan potongan tong sampah sebagai tameng.

Warga yang bersembunyi di rumah mendengar suara tembakan terus menerus sepanjang hari, sementara truk militer terlihat mengemudi melalui jalan berasap.

Kekacauan di Myanmar terjadi setelah militer menggulingkan pemerintahan sipil pada 1 Februari. Itu memicu aksi protes nasional yang dibalas oleh kekerasan oleh aparat.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA