Juru bicara Haftar Ahmad Al-Mesmari, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penangkapan Abu Omar dilakukan dalam sebuah operasi yang dipimpin pasukan marshal yang berbasis di timur, di kota gurun selatan Ubari yang menargetkan ‘pemimpin paling terkemuka’ Daesh di Libya tersebut.
“Abu Omar adalah salah satu pemimpin teratas Daesh di Libya ketika kelompok itu mengambil kendali atas kota pesisir pusat Sirte pada 2015,†tambah pernyataan tersebut, seperti dikutipdari
Arab News, Senin (15/3).
Digambarkan sebagai ‘teroris berbahaya,’ Abu Omar memiliki hubungan dekat dengan Abu Moaz Al -Iraqi, kepala ISIS di Libya, yang dibunuh September lalu oleh pasukan pro-Haftar, kata pernyataan Mesmari.
“Abu Omar juga dituduh menculik empat insinyur Italia pada 2015, yang dibebaskan setelah pembayaran tebusan yang diperkirakan mencapai empat juta euro (4,8 juta dolar AS),†tambahnya.
Para militan menjadikan kota Sirte sebagai benteng tempat mereka melatih pejuang dan mengatur serangan, termasuk membunuh sejumlah turis asing di negara tetangga Tunisia, sebelum mereka diusir dari kota Libya pada 2016.
ISIS (Daesh) mendapatkan pijakan di Libya di tengah kekacauan yang memerintah di negara itu setelah diktator Muammar Qaddafi digulingkan dan dibunuh dalam pemberontakan yang didukung NATO pada tahun 2011.
Krisis politik setelah penggulingan Qaddafi membuat negara kaya minyak itu terbelah antara otoritas saingan di timur dan barat dan disintegrasi aparat keamanan, menciptakan lahan subur bagi kelompok militan seperti Daesh/ISIS untuk berakar.
Setelah ISIS digulingkan dari Sirte, kelompok itu melemah secara signifikan di Libya, tetapi anggotanya telah mundur ke gurun atau berbaur dengan penduduk di pantai Mediterania.
Sebuah pemerintahan transisi baru baru-baru ini disetujui di bawah dialog antar-Libya yang disponsori PBB untuk menyatukan lembaga-lembaga negara dan akan dilantik pada hari Senin (15/3).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: