Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Setelah Pfizer dan AstraZeneca, Malaysia Mulai Gunakan Vaksin Sinovac

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 15 Maret 2021, 15:55 WIB
Setelah Pfizer dan AstraZeneca, Malaysia Mulai Gunakan Vaksin Sinovac
Vaksin Covid-19 Sinovac/Net
rmol news logo Malaysia akan mulai menggunakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan China, Sinovac pada pekan ini, tepatnya Kamis (18/3).

Pengumuman itu disampaikan oleh Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Khairy Jamaluddin dalam konferensi pers pada Senin (15/3). Khairy juga akan menjadi penerima pertama vaksin Sinovac di Malaysia.

"Pada 18 Maret pukul 13.30, kami akan mulai vaksinasi dengan Sinovac di Rumah Sakit Rembau. Saya akan menjadi orang pertama yang menerima vaksin di negara kita," ujarnya, seperti dikutip CNA.

Khairy mengatakan, Malaysia telah menerima 100 ribu dosis vaksin Sinovac pada 15 Maret dan 100 ribu lainnya akan diterima pada 22 Maret.

Regulator obat Malaysia telah memberikan izin penggunaan bersyarat untuk vaksin Sinovac dan AstraZeneca pada 2 Maret.

Malaysia sendiri memulai program vaksinasi nasional pada 24 Februari, menggunakan vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech.

Mengutip data yang disampaikan Khairy, Malaysia telah memberikan 301.699 dosis pertama vaksin Pfizer pada fase pertama program vaksinasi nasional.

Hingga saat ini, Malaysia sudah mencatat lebih dari 320 ribu kasus Covid-19, dengan 1.210 di antaranya meninggal dunia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA