Kantor Berita Emirates WAM melaporkan, penyitaan yang menjadi salah satu yang terbesar sepanjang tahun tersebut terjadi di Pelabuhan Jebel Ali.
“Petugas inspeksi Manajemen Pusat Bea Cukai Laut di Pelabuhan Jebel Ali menggagalkan pengiriman ilegal tersebut berkat koordinasi antara bagian yang berbeda ditambah dengan penggunaan teknologi terbaik,†lapor WAM, seperti dikutip kembali oleh
Al-Arabiya, Senin (15/3).
Yousef al-Hashimi, Direktur Pengelolaan Pusat Bea Cukai Laut mengatakan bahwa upaya tersebut tak lepas dari tujuan utama mereka untuk melindungi masyarakat dari obat-obatan terlarang.
“Dalam upaya kami di pusat Bea Cukai Laut untuk memenuhi harapan kampanye (Safe Homeland), kami telah melakukan banyak penyitaan untuk berkontribusi pada perdagangan yang lebih aman dan melindungi masyarakat dari bahaya amfetamin,†kata Al-Hashimi, menurut pernyataan yang dirilis oleh WAM.
Al-Hashimi juga menambahkan bahwa petugas inspeksi dilengkapi dengan perangkat, alat, dan sistem paling canggih termasuk pemindai radioaktivitas dan unit K9, yang membantu mengencangkan jerat pada pengedar narkoba dan mencegah narkoba memasuki perbatasan.
Dia juga memastikan bahwa pusat-pusat tersebut dipersiapkan dengan baik dan bekerja dengan kapasitas penuh meskipun ada tantangan yang ditimbulkan oleh penyebaran pandemi Covid-19.
Captagon adalah nama merek untuk obat amfetamin fenethylline hydrochloride. Pada awalnya obat tersebut dipasarkan sebagai pengobatan untuk kondisi seperti narkolepsi, depresi, dan hiperaktif, tetapi telah dilarang di sebagian besar negara sejak 1980-an.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: