Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan, rencana tersebut telah disampaikan Al Nahyan kepadanya.
"(Dia) ingin menjadi mitra dalam proyek-proyek yang dapat meningkatkan ekonomi Israel setelah (pandemi) virus corona," ujar Netanyahu dalam wawancara yang dikutip
Anadolu Agency, Selasa (16/3).
Hingga berita ini dirilis, belum ada konfirmasi atau tanggapan dari pihak UEA atas pernyataan Netanyahu.
Netanyahu pada Kamis (11/3) telah menunda kunjungan resminya ke UEA karena hambatan koordinasi penerbangan melalui wilayah Yordania.
Menyusul pembatalan perjalanan, UEA mengatakan setuju untuk meluncurkan dana investasi senilai 10 miliar dolar AS di Israel.
Sejumlah perjanjian bilateral telah ditandatangani oleh UEA dan Israel sejak keduanya melakukan normalisasi hubungan pada tahun lalu yang difasilitasi oleh Amerika Serikat (AS).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: