Hal tersebut disampaikan Zhao Lijian ketika diminta untuk mengomentari pernyataan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin baru-baru ini, di mana menhan mengatakan bahwa tujuan AS dan sekutunya adalah untuk memastikan negara tersebut memiliki kemampuan dan rencana operasional untuk menawarkan pencegahan yang kredibel terhadap China, atau siapa pun yang mungkin ingin menguasai Amerika Serikat.
Zhao juga mengatakan, China selalu menjadi pembangun perdamaian dunia, kontributor pembangunan global dan pembela tatanan internasional.
“Pembangunan China berarti kekuatan yang tumbuh untuk perdamaian dunia, dan kesempatan daripada tantangan bagi dunia,†ujarnya dalam konferensi pada hari Senin, seperti dikutip dari
Xinhua, Selasa (16/3).
“China berkomitmen untuk menjaga sistem internasional, dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai intinya, dan tatanan internasional berdasarkan hukum internasional, alih-alih tatanan yang ditentukan oleh masing-masing negara untuk mempertahankan hegemoni mereka sendiri,†katanya.
Dia juga mendesak Amerika Serikat untuk melihat hubungan China dan China-AS dalam mentalitas yang benar secara obyektif dan rasional, berhenti mencampuri urusan dalam negeri China, dan bekerja dengan China untuk fokus pada kerja sama, mengelola perbedaan, dan menghidupkan kembali hubungan bilateral ke jalur perkembangan yang sehat dan stabil.
“Di era globalisasi, membentuk klik melawan negara tertentu berdasarkan ideologi merusak tatanan internasional. Praktek seperti itu tidak populer dan tidak ada jalan keluar,†demikian Zhao.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: