Ia mengatakan, semua pihak telah melakukan upaya untuk menangani apa yang disebut sebagai 'krisis perbatasan'.
“Kami bekerja sepanjang waktu untuk mengelolanya dan kami akan terus melakukannya karena itu adalah tuas kami,†kata Mayorkas seperti dikutip dari
Washington Post, Selasa.
Ia menambah, penanganan masalah migran dan perbatasan tidak cukup dengan waktu yang singkat. Pihaknya akan terus bekerja keras dalam mencari solusi.
Pemerintahan Biden menerima kecaman keras dari seluruh spektrum politik terutama dari Republik akibat kebijakan 'lunak' Biden terkai migran.
Mayorkas dengan tegas membela dengan mengatakan situasi lonjakan migran di perbatasan telah terjadi sejak tahun-tahun lalu sebelum Joe Biden berkuasa.
Lonjakan migran pernah terjadi pada sekitar pada 2014 dan 2019, kemudian pada April 2020, sebelum kedatangan Biden. Mayorkas menilai, beberapa kebijakan Trump justru menambah pelik masalah migran
Tidak ingin terus-terusan disalahkan, Mayorkas mengatakan pemerintahan Biden telah mengambil langkah efektif dengan mengetuk Badan Manajemen Darurat Federal untuk membantu Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan dalam 'mengembangkan kapasitas untuk memenuhi lonjakan anak-anak tanpa pendamping' di perbatasan.
“Kami memang tidak bisa mengatakan betapa sulitnya ini, yang kami tahu ini akan memakan waktu,†kata Mayorkas. Namun, dia berjanji akan menyelesaikannya.
"Kami akan melakukannya dengan mematuhi hukum dan nilai-nilai dasar kami," kata Mayorkas.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: