Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gunakan Mesin Yang Lebih Canggih, Iran Perkaya Uranium Di Pabrik Bawah Tanah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 17 Maret 2021, 14:39 WIB
Gunakan Mesin Yang Lebih Canggih, Iran Perkaya Uranium Di Pabrik Bawah Tanah
Fasilitas nuklir di Natanz, Iran/Net
rmol news logo Iran dilaporkan telah memulai memperkaya uranium di pabrik bawah tanah Natanz dengan jenis sentrifugal canggih kedua, IR-4.

Dari laporan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) kepada negara-negara anggotanya, Iran telah melakukan pelanggaran lebih lanjut atas kesepakatan nuklir Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) 2015.

Setelah Amerika Serikat (AS) keluar dari JCPOA pada 2018, Iran mulai melakukan pelanggaran pada 2019. Itu dilakukan sebagai tanggapan atas penerapan sanksi ekonomi oleh pemerintahan Donald Trump.

Namun saat ini, dikutip dari Reuters pada Rabu (17/3), pelanggaran Iran dilakukan dalam rangka menekan pemerintahan Joe Biden untuk kembali ke kesepakatan nuklir.

Tahun lalu Iran mulai memindahkan tiga kaskade model sentrifugal canggih yang berbeda dari pabrik di Natanz ke Pabrik Pengayaan Bahan Bakar (FEP) bawah tanah.

Berdasarkan JCPOA, Iran hanya diizinkan memperkaya uraniaum dengan mesin IR-1 generasi pertama, namun Teheran dilaporkan menggunakan sentrifugal IR-2m.

"Pada 15 Maret 2021, badan memverifikasi bahwa Iran mulai mengisi kaskade 174 sentrifugal IR-4 yang sudah dipasang di FEP dengan UF6 alami," kata IAEA.

UF6 merupakan uranium hexafluoride, bentuk di mana uranium dimasukkan ke dalam sentrifugal untuk pengayaan.

IAEA menyebut, Iran telah mengindikasikan bahwa mereka sekarang berencana untuk memasang sentrifugal IR-4 kedua di FEP tetapi pemasangan kaskade itu belum dimulai. Tetapi Iran telah meningkatkan jumlah mesin IR-2m, yang jauh lebih efisien daripada IR-1, yang dipasang di pabrik bawah tanah.

“Singkatnya, per 15 Maret 2021, Iran menggunakan 5.060 sentrifugal IR-1 yang dipasang di 30 kaskade, 522 sentrifugal IR-2m dipasang di tiga kaskade dan 174 sentrifugal IR-4 dipasang dalam satu kaskade, untuk memperkaya UF6 alami hingga 5 persen U-235 di FEP," lanjut laporan IAEA, mengacu pada kemurnian fisil uranium. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA