Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diusir Dari Rumah, Pelaku Penembakan Atlanta Berperang Lawan Keinginan Bunuh Diri Akibat Kecanduan Seks

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 18 Maret 2021, 12:38 WIB
Diusir Dari Rumah, Pelaku Penembakan Atlanta Berperang Lawan Keinginan Bunuh Diri Akibat Kecanduan Seks
Aparat berjaga di lokasi penembakan di sebuah spa di Georgia, Atlanta/Net
rmol news logo Kepolisian Atlanta mendakwa Robert Long, pria berusia 21 tahun, pelaku penembakan massal di Georgia, Atlanta, dengan empat dakwaan pembunuhan.

Ini adalah tambahan dari dakwaan sebelumnya dari Kantor Sheriff Kabupaten Cherokee, sehingga total Long menghadapi delapan dakwaan pembunuhan.

Long ditahan di Pusat Penahanan Dewasa Kabupaten Cherokee dan diperkirakan akan menghadap pengadilan pada Kamis.
Polisi mengatakan, dalam penyelidikan diketahui bahwa Long membeli senjatanya secara legal di toko senjata lokal, Big Woods Goods di Holly Springs, Georgia, pada minggu lalu. Tidak ada yang mencurigai latar belakang Long sehingga tidak ada yang mencegah pembelian senjata tersebut.

Menurut dua sumber penegak hukum yang terlibat dalam penyelidikan, Long sedang menghadapi masalah kecanduan seks dan berusaha untuk bunuh diri. Namun, kemudian dia memutuskan untuk 'menolong'' orang lain yang kecanduan seksual dengan menargetkan spa dan panti pijat.

Agen FBI dari tim hak sipil Atlanta terus menyelidiki apakah ras menjadi faktor dalam pembunuhan tersebut, kata salah satu sumber, seperti dikutip dari CNN.

Keluarga Long yang telah dihubungi polisi mengatakan telah menyerahkan semua penyelidikan kepada pihak berwenang. Muncul kabar bahwa Long telah diusir keluarganya yang putus asa akibat kecanduan seksual yang diderita Long. Ditambah kelakuan Long yang bisa menghabisi berjam-jam untuk menonton berbagai film porno dan video online.

Sementara kakek nenek Long yang tinggal Morristown, Tennessee, mengatakan bahwa bagaimana pun Long adalah cucu yang mereka sayangi. Pasangan itu tidak mau berkomentar lebih banyak dan menyerahkan semua kepada polisi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA