Pernyataan tersebut dibuat Kissinger dalam sebuah pidato video di China Development Forum yang dirilis pada Sabtu (20/3). Video tersebut direkam sebelum dialog strategis tingkat tinggi China-AS di Anchorage, Alaska.
Mantan Menlu AS era Richard Nixon itu menekankan bahwa penting untuk memiliki hubungan kerja sama dan positif antara negara-negara industri dan teknologi utama di dunia, dan antara China dan AS.
Kissinger juga mencatat bahwa China dan AS adalah dua masyarakat besar, dengan budaya berbeda, dan sejarah berbeda.
"Jadi kami, karena kebutuhan, terkadang memiliki pandangan yang berbeda tentang praktik saat mereka muncul," ujarnya, seperti dikutip dari
CGTN, Sabtu (20/3).
"Tetapi pada saat yang sama, teknologi modern, dan komunikasi global, dan ekonomi global mengharuskan kedua masyarakat memulai upaya yang lebih intensif untuk bekerja sama," tambahnya.
Pada tahun 1971, Kissinger melakukan perjalanan rahasianya ke China dan memulai proses besar untuk mengakhiri kerenggangan dan melanjutkan hubungan antara kedua negara. Mantan menteri luar negeri ini telah mengunjungi China hampir 100 kali dalam 50 tahun terakhir dan telah mengabdikan diri untuk mempromosikan perkembangan hubungan China-AS selama beberapa dekade.
"Saya telah belajar banyak tentang China. (Dan) hubungan antara China dan Amerika Serikat berkembang dengan cara yang sangat positif atas dasar kerja sama dalam masalah-masalah utama," kata Kissinger dalam pidatonya.
Dia juga menunjukkan bahwa perdamaian dan kemakmuran dunia bergantung pada pemahaman antara kedua masyarakat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: