Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dubes Djauhari Promosikan Ekspor Produk Perikanan dan Kerjasama Ekonomi Digital di Kota Fuzhou

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 23 Maret 2021, 06:39 WIB
Dubes Djauhari Promosikan Ekspor Produk Perikanan dan Kerjasama Ekonomi Digital di Kota Fuzhou
Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Silk Road E-Commerce International Cooperation Forum and Fair yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan dan Pemerintah Fujian/Ist
rmol news logo Duta Besar Republik Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun bersama Atase Perdagangan melakukan kunjungan ke Fuzhou, Propinsi Fujian, beberapa waktu lalu. Kunjungan ini untuk mempromosikan ekspor produk perikanan dan kelautan serta mendorong kerja sama ekonomi digital.

Di depan 11 perusahaan importir produk perikanan, kelautan dan pertanian, Djauhari dan Atase Perdagangan menyampaikan pentingnya meningkatkan kerja sama antara kedua negara khususnya di sektor Perikanan,  baik dalam hal perdagangan maupun investasi.

Pandemi Covid-19 membuat nilai ekspor produk perikanan Indonesia mengalami sedikit penurunan. Berdasarkan data yang dirilis oleh Kepabeanan Tiongkok, tahun 2020 total nilai ekspor produk perikanan Indonesia mencapai 857,9 juta dolar AS, turun sebesar 0.28 persen dibandingkan tahun 2019.

Akses logistik ke Tiongkok dan pengetatan masuknya produk impor, khususnya produk beku ke Tiongkok, menjadi kendala yang memuat nilai ekspor turun.

"Namun demikian, potensi peningkatan kerja sama ini masih sangat besar, mengingat Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Tiongkok telah menandatangani MOU Two Countries, Twin Parks pada Januari 2021, untuk meningkatkan kerja sama kedua negara,” ungkap Djauhari, dalam rilis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL.

Djauhari juga membahas soal ekspor produk pertanian khususnya buah-buahan seperti nanas dan pisang. Hanya saja, protokolnya masih dalam pembahasan dengan Pemerintah China. Beberapa importir China masih mengimpor produk perikanan dari Indonesia. Bahkan mereka berencana mengunjungi Indonesia untuk melihat kemungkinan berinvestasi.

Selama kunjungannya, Djauhari dan Atase Perdagangan berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Silk Road E-Commerce International Cooperation Forum and Fair yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan dan Pemerintah Fujian.

Forum dihadiri oleh lebih dari 500 peserta, yang berasal dari perwakilan pejabat pemerintah pusat dan pemimpin Propinsi Fujian, akademisi, pelaku usaha, asosiasi serta perwakilan kantor Kedutaan negara lainnya di Tiongkok.

Dalam kesempatan ini Dubes Djauhari menyampaikan "keynote speech" mengenai perkembangan Indonesia dibidang E-Commerce dan potensi kerja sama antara kedua negara dibidang Digital Economy.

Rangkaian kunjungan kerja di Fuzhou, ditutup dengan melakukan kunjungan ke perusahaan Fujian Shanju Good House Co. Ltd dan Dady Baby yang berminat untuk melakukan investasi di Indonesia. Pembahasan teknis selanjutnya akan dilakukan dengan partner di Indonesia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA