Keterangan tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan resmi pada Selasa (23/3) waktu setempat. Sejumlah pembahasan akan menjadi agenda Wang selama berada di Turki.
"Hubungan bilateral, serta masalah regional dan internasional saat ini, akan dibahas selama kunjungan tersebut," kata pernyataan tersebut, seperti dikutip dari
Anadolu Agency, Rabu (24/3).
Wang Yi berharap bisa melakukan percakapan langsung dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan, seperti keterangan siaran pers.
Rencana kunjungan Wang ke Turki terjadi setelah ia melakukan pertemuan dengan rekannya dari Rusia, Sergey Lavrov yang mengunjungi China selama dua hari yang berakhir pada Selasa (23/2).
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying mengumumkan bahwa setelah dari Turki, Wang Yi akan melanjutkan lawatannya ke Arab Saudi, Iran, Uni Emirat Arab, dan Bahrain, sesuai dengan undangan dari para menlu negara-negara tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: