Carreno berencana mencalonkan diri sebagai walikota di kota kecil Ocotlan de Morelos, Oaxaca sebelum dia ditembak mati di mobilnya pada Sabtu (20/3) waktu setempat.
Para pengamat mengatakan pada Senin (22/3), bahwa sejauh ini telah ada 18 calon kandidat yang tewas menjelang pemilihan paruh waktu Juni mendatang. Mereka dibunuh sebelum membuka kampanye resmi, seperti dikutip dari
ABC News, Rabu (24/3).
Sementara, perusahaan konsultan Etellekt dalam laporannya mengatakan bahwa pembunuhan terjadi terutama di negara-negara yang dilanda kekerasan seperti Veracruz di pantai Teluk, dan Guerrero di Pasifik. Tapi pembunuhan terisolasi telah terjadi di setengah lusin negara bagian lain.
Institut Wanita Nasional Meksiko juga turut mengomentari kasus pembunuhan baru-baru ini, mereka mengatakan: "Kekerasan terhadap wanita tidak dapat dibiarkan atau ditoleransi dalam sistem demokrasi."
Motif pembunuhan sejauh ini bervariasi, namun yang jelas, politisi di Meksiko menghadapi ancaman dari kartel narkoba, rival politik, dan polisi yang korup.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: