Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Meghan Markle Rekrut Staf Kampanye Hillary Clinton, Persiapan Pilpres 2024?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 24 Maret 2021, 14:30 WIB
Meghan Markle Rekrut Staf Kampanye Hillary Clinton, Persiapan Pilpres 2024?
Meghan Markle/Net
rmol news logo Rumor yang menyebutkan Meghan Markle berupaya untuk maju dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) 2024 semakin kuat setelah ia diketahui merekrut seorang mantan staf kampanye Hillary Clinton pada pilpres 2016.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Ia adalah Genevieve Roth, pendiri sekaligus presiden dari organisasi Invisible Hand yang bergerak di bidang sosial dan budaya. Sejak awal, Invisible Hand memiliki andil membuat kampanye untuk The Obama Foundation dan PBS.

Dari laporan The Daily Mail baru-baru ini, organisasi nirlaba yang dibuat oleh Pangeran Harry dan Meghan, Archewell, merekrut Roth sebagai penasihat strategis senior.

Menurut seorang jurubicaranya, Meghan dan Harry bergabung dengan tim yang berkembang pesat dan sangat berdedikasi untuk memajukan perubahan budaya sistemik dan mendukung komunitas penuh kasih di seluruh dunia.

Roth diketahui merupakan wanita kelahiran Alaska yang pernah menduduki berbagai posisi tinggi di beberapa majalah, termasuk Marie Claire, GQ, dan Esquire.

Dia bekerja di Gedung Putih di bawah Presiden Barack Obama. Roth terlibat dalam kampanye istrinya, Michelle, Let Girls Learn. Dia kemudian menjadi direktur keterlibatan kreatif untuk kampanye kepresidenan Hillary Clinton tahun 2016.

Ibu satu anak, yang suaminya berkulit hitam, sering berbicara tentang rasisme di AS, yang menurutnya bahkan memengaruhi pernikahannya.

Sementara itu, Meghan sendiri sangat vokal membahas rasisme dan kesetaraan gender yang disebut-sebut akan menjadi tema utamanya dalam berkampanye nanti.

Rumor Meghan berusaha untuk terjun ke dunia politik sudah berhembus sejak ia dan Harry keluar dari Kerajaan Inggris dan pindah ke AS.

Bahkan seorang mantan pejabat Inggris menyebut Meghan telah bertemu dengan anggota senior Partai Demokrat untuk membahas potensi kampanye presiden dan cara untuk membangun tim penggalangan dana. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA