Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Selandia Baru Ijinkan Atlet Olimpiade Tokyo Dapatkan Akses Awal Vaksinasi Covid-19 Sebelum Berangkat ke Jepang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 24 Maret 2021, 16:58 WIB
Selandia Baru Ijinkan Atlet Olimpiade Tokyo Dapatkan Akses Awal Vaksinasi Covid-19 Sebelum Berangkat ke Jepang
Ilustrasi/Net
rmol news logo Selandia Baru akan mengijinkan atletnya yang akan bertanding di ajang Olimpiade Tokyo akhir tahun ini untuk mengajukan permohonan vaksinasi Covid-19 sebelum mereka berangkat ke Jepang.

Menteri yang menangani Covid-19 Selandia baru, Chris Hipkins mengatakan bahwa orang-orang yang memenuhi syarat diijinkan melompati antrean untuk mendapatkan vaksin, salah satunya termasuk bersaing dalam acara-acara yang 'penting secara nasional'.

Kategori yang mendapat akses mencakup Olimpiade, Paralimpiade, dan tim kriket nasional, yang akan melakukan perjalanan ke Inggris untuk bertanding melawan India di final Kejuaraan Tes Dunia ICC pada bulan Juni.

“Tolok ukur utama di sini adalah orang-orang yang bepergian dalam kapasitas resmi dan memastikan partisipasi mereka adalah untuk kepentingan nasional kami,” kata Hipkins kepada wartawan di Wellington, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (24/3).

“Mereka harus membuat aplikasi dan itu akan tergantung pada jenis acara yang mereka ikuti, apakah sesuai dengan kriteria kepentingan nasional,” ujarnya.

“Tapi yang pasti, harapan Anda adalah para Olimpiade akan memenuhi syarat di bawah kriteria kepentingan nasional dan tim olahraga nasional yang berpartisipasi dalam acara penting juga akan memenuhi kriteria tersebut,” lanjut Hipkins.

Selandia Baru telah menjadi salah satu negara paling sukses dalam menahan virus dan memulai putaran kedua peluncuran vaksinnya untuk pekerja perbatasan dan karantina minggu lalu.

Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Selandia Baru (NZOC) Kereyn Smith, yang telah melobi agar para atlet Olimpiade divaksinasi lebih awal, mengatakan pengumuman itu akan melegakan banyak atlet.

“Ini tidak wajib tetapi kami merasa ini adalah langkah yang sangat positif dan penting dalam menjaga keselamatan para atlet kami,”  katanya kepada Radio Selandia Baru.

“Mereka akan bersama 10.500 atlet dari sekitar 206 negara yang berbeda jadi kami merasakan kesejahteraan pribadi mereka dan rekan satu tim mereka, itu akan menjadi langkah yang sangat, sangat penting,2 lanjutnya.

Tim Selandia Baru untuk Olimpiade terakhir tahun 2016 terdiri dari 199 atlet, yang berkompetisi dalam 20 cabang olahraga di Rio de Janeiro dan memenangkan 18 medali. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA