Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pandemi Mengguncang Impian Hidupnya, Pemilik Kebun Binatang Hongaria Terpaksa Jual Hewan Peliharaan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 25 Maret 2021, 13:13 WIB
Pandemi Mengguncang Impian Hidupnya, Pemilik Kebun Binatang Hongaria Terpaksa Jual Hewan Peliharaan
Pemilik kebun binatang pribadi Tibor Toth memberi makan harimau Siberia karena kebun binatang pribadi ditutup untuk umum di Felsolajos. /Net
rmol news logo Pandemi telah memberi dampak buruk bagi kebun binatang di Hungaria. Tibor Toth, pemilik kebun binatang yang setiap harinya mengasuh dan bermain dengan hewan-hewan peliharaannya, sedang berada dalam kegundahan. Dia harus melepaskan sebagian peliharaannya karena tak mampu lagi membiayai perawatannya.

Saat ini dia sedang senang-senangnya bermain dengan Mohini dan Begum, harimau Bengal putih yang ia beri makan lewat botol, seperti yang juga ia lakukan kepada lusinan hewan langka lainnya di kebun binatang yang telah ia bangun selama 25 tahun.

Perawatan yang ia berikan belakangan ini terhadap hewan-hewannya terinpirasi dari seorang naturalis kelahiran Austria Joy Adamson, yang dalam bukunya 'Born Free' mengisahkan bagaimana dia dan suaminya memelihara anak singa dan melatihnya untuk bisa memelihara dirinya sendiri dan hidup mandiri, untuk kemudian dilepaskan kembali ke alam liar.

Toth harus melalui masa-masa sulit semenjak kebun binatangnya kehilangan pengunjung akibat aturan penutupan karena pandemi. Biasanya, kebun binatang pribadi Toth yang terletak di kota Felsolajos yang menampung sekitar 400 hewan, dikunjungi oleh sekitar 100.000 pengunjung setahun.

“Pandemi datang, yang sangat mengguncang kami. Hari ini kami sering bangun tanpa mengetahui apa yang akan terjadi pada hari berikutnya dan berpikir bahwa ini adalah akhir, setelah 25 tahun (membangun kebun binatang),” katanya, sambil memberikan suguhan krim kocok kepada harimau Bengalnya.

Selama ini ia mencoba bertahan dengan menggunakan seluruh tabungannya untuk memelihara puluhan hewan. Ia sudah sampai pada keputusan untuk menjual hewan-hewanya walau sangat berat.
 
Ada 43 kucing besar yang saat ini masih bersamanya. Mereka makan dari susu botol dan senang bercanda dengan manusia.

Di antara mereka, ada Nala dan Mombasa. Kedua harimau itu tiba di kebun binatanganya pada 2014 lalu dalam kondisi yang memprihatinkan. Dengan perawatan yang baik, kini mereka telah tumbuh dan memiliki anak. Nala mungkin berharap bisa mengasuh anaknya sendiri, kata Toth.

Toth telah telah menyusun daftar harga untuk hewan-hewannya. Berharao ada yang mau memeliharanya dengan baik. Namun, jika ternyata gagal, ia akan menghubungi beberapa kebun binatang yang mau menampung hewan-hewannya.

Meski demikian ia tidak ingin memisahkan anak dan ibu atau saudaranya.

“Jika saya menutup kebun binatang, maka saya menutup hidup saya sendiri. Karena ini adalah impian dan gairah saya," katanya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA