Pada Kamis (25/3), puluhan mobil dirusak oleh orang tak dikenal yang diyakini ekstremis Israel. Selain menusuk ban, mereka menyemprotkan slogan anti-Arab di kaca mobil atau dinding di fasilitas umum di kota Kafr Qasim yang mayoritas penduduknya adalah keturunan Arab di Israel utara.
Slogan 'Usir atau bunuh' dan Bintang Daud disemprotkan ke mobil-mobil di kota itu, seperti dikutip dari
Andolu Agency, Kamis.
Polisi Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis bahwa mereka menerima laporan ban bocor dari puluhan kendaraan, lukisan simbol Bintang Daud dan frase 'usir atau bunuh' di Kafr Qasim.
Pemukim Israel dalam beberapa tahun terakhir telah banyak melakukan beberapa serangan serupa di Tepi Barat yang diduduki dan kota-kota yang didominasi Arab di Israel. Warga negara Arab-Israel menempati sekitar 20 persen dari jumlah 9 juta penduduk Israel.
Kasus ini akan segera diselidiki pihak berwenang. Namun, warga Arab menuduh polisi Israel terlalu lamban bergerak karena peristiwa semacam itu sudah terlalu sering terjadi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: