Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Joe Biden Sebut Xi Jinping Bukan Pendukung Demokrasi, Sama Seperti Vladimir Putin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 26 Maret 2021, 07:52 WIB
Joe Biden Sebut Xi Jinping Bukan Pendukung Demokrasi, Sama Seperti Vladimir Putin
Presiden Joe Biden/Net
rmol news logo Presiden Joe Biden tampil dalam konfernsi pers solo pertamanya di Gedung Putih sejak menjabat sebagai pemimpin Amerika pada Kamis (25/3) waktu setempat.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Sejumlah isu, termasuk hubungan AS dengan China, Korea Utara, dan pengungsi Meksiko, jadi bahasan selama satu jam Biden berdiri dihadapan wartawan.

Terkait China, Biden dalam pernyataanya pada Kamis berjanji untuk mendorong negara itu untuk bermain sesuai aturan internasional.

Dalam konferensi pers tersebut, Biden bahkan menyamakan Presiden China Xi Jinping dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, dan menyebut mereka berdua sama-sama sebagai pendukung otokrasi, bukan demokrasi.

Namun, Biden mengatakan Amerika Serikat tidak mencari konfrontasi dengan China mengenai perbedaan perdagangan, kemunduran demokrasi Beijing di Hong Kong, perlakuan terhadap minoritas Uighur dan peningkatan militer.

"Dia salah satu orang, seperti Putin, yang berpikir bahwa otokrasi adalah gelombang masa depan, (dan) demokrasi tidak dapat berfungsi di dunia yang selalu kompleks," kata Biden tentang Xi, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (26/3).

“Dia (Xi) tidak memiliki demokrasi - dengan 'd' - tulang kecil di tubuhnya, tapi dia orang yang cerdas, pintar," katanya.

Biden mengatakan dia akan mendesak pemimpin China untuk "bermain dengan aturan internasional, persaingan yang adil, praktik yang adil, perdagangan yang adil."  rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA