Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Satu Suara, Indonesia-Singapura Desak Junta Militer Myanmar Hentikan Kekerasan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 26 Maret 2021, 08:46 WIB
Satu Suara, Indonesia-Singapura Desak Junta Militer Myanmar Hentikan Kekerasan
Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan dan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi/Ist
rmol news logo Indonesia dan Singapura mendesak junta militer Myanmar untuk menghentikan penggunaan senjata demi mencegah jatuhnya korban jiwa lebih lanjut.

Desakan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di kantor Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (25/3).

"Kami berbagi keprihatinan atas situasi saat ini di Myanmar. Kami juga berbagi posisi untuk menyerukan kepada militer Myanmar untuk menghentikan penggunaan kekkuatan dan mencegah korban lebih lanjut," ujar Retno.

Retno mengatakan, Indonesia dan Singapura juga mendesak dimulainya dialog untuk mengembalikan demokrasi perdamaian, dan stabilitas di Myanmar.

"Indonesia dan Singapura juga mendukung inisiatif penyelenggaraan ASEAN Leaders' Summit dalam waktu dekat," lanjutnya.

Meski intervensi tidak dapat dilakukan seperti yang tertuang dalam Piagam ASEAN, namun kedua menlu memastikan akan berusaha untuk membantu mengakhiri krisis di Myanmar.

"Kami khawatir akan situasi di Myanmar di mana kekerasan digunakan dan korban berjatuhan. Kami mendorong rekonsiliasi, namun rekonsiliasi baru bisa dicapai jika ada kemauan dari segala pihak," jelas Balakrishnan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA