Mereka dilaporkan telah menyiapkan sebuah pesawat kargo militer Turki yang akan membawa persediaan rumah sakit dan rumah sakit lapangan akan berangkat ke Bangladesh pada hari Jumat (26/3) waktu setempat.
Berbicara di sebuah acara di ibu kota Ankara, Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan sebuah rumah sakit lapangan Turki rusak dalam kebakaran besar itu.
"Kami membangun total 4.570 rumah untuk Muslim Rohingya, 1.337 di antaranya telah hancur, termasuk rumah sakit," katanya pada hari Kamis (25/3)
"Besok, baik persediaan rumah sakit dan rumah sakit lapangan yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan kita akan dikirim melalui pesawat kargo militer," lanjutnya.
Rumah sakit lapangan Turki adalah salah satu pusat perawatan kesehatan terbesar di kamp pengungsian yang dikatakan sebagai yang terbesar di dunia. Ini menampung lebih dari 750.000 pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari kekerasan dan penganiayaan di Myanmar pada Agustus 2017.
PBB telah mengkonfirmasi bahwa sedikitnya 15 orang telah tewas, 560 luka-luka, 400 masih hilang dan sedikitnya 10.000 tempat perlindungan telah dihancurkan.
Badan-badan kemanusiaan Turki juga telah mengerahkan sumber dayanya untuk menanggapi keadaan darurat tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: