Biden Khawatir Demokrasi Turki Mundur Jika Terus Dekat-dekat Dengan Rusia

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>

LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Jumat, 26 Maret 2021, 10:21 WIB

Biden Khawatir Demokrasi Turki Mundur Jika Terus Dekat-dekat Dengan Rusia

Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan/Net

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengungkap kekhawatirannya atas gerak-gerik Rusia saat ini, terutama bagaimana Moskow memiliki hubungan dekat dengan Turki.

BERITA TERKAIT:

Hal itu disampaikan Biden ketika hadir dalam pertemuan tingkat tinggi (KTT) para pemimpin Uni Eropa pada Kamis (25/3).

Mengutip beberapa pejabat Uni Eropa, Bloomberg melaporkan, Biden prihatin dan khawatir jika demokrasi Turki akan mengalami kemunduran jika Ankara terus memperkuat hubungan dengan Rusia.

Tidak seperti pendahulunya, Donald Trump yang menikmati hubungan hangat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Biden justru mengambil tindakan agresif terhadap Moskow.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan para pemimpin Uni Eropa telah membahas secara singkat hubungan dengan Rusia.

"Mengenai Rusia, saya mengusulkan untuk memiliki titik informasi dan akan berbagi dengan Anda hasil dari kontak saya dengan Presiden Putin sebelum debat yang lebih strategis tentang masalah ini pada pertemuan fisik Dewan Eropa berikutnya," ujar Michel.

Dalam pertemuan dua hari tersebut, para pemimpin Uni Eropa membahas pandemi Covid-19, distribusi vaksin, serta hubungan yang rumit dengan Turki dan Rusia.