Wang Yi akan mengakhiri turnya pada Selasa (30/3). Ada enam negara yang akan ia kunjungi, yaitu Arab Saudi, Turki, Iran, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, dan Oman.
Dikutip dari
Xinhua, Wang Yi melakukan pertemuan dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) di Neom, Arab Saudi pada Rabu (24/3).
"Arab Saudi dengan tegas mendukung posisi sah China dalam urusan yang terkait dengan Xinjiang dan Hong Kong, menentang campur tangan dalam urusan internal China dengan dalih apa pun, dan menolak upaya pihak-pihak tertentu untuk menyebarkan perbedaan pendapat antara China dan dunia Islam," lapor media pemerintah China itu, mengutip MBS.
Di Turki, Wang menerima sambutan yang lebih hangat dari Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu.
Turki bergantung pada China untuk sebagian besar pasokan vaksin Covid-19, yang membuat khawatir banyak aktivis Uighur, terutama karena parlemen Turki saat ini sedang mempertimbangkan ratifikasi perjanjian ekstradisi dengan Beijing.
Sekitar 300 orang Uighur melakukan protes di Istanbul ketika Wang bertemu dengan Cavosoglu di Ankara.
Iran menjadi negara berikutnya yang akan dikunjungi oleh Wang. Dalam beberapa kesempatan, Beijing telah berulang kali mendesak Amerika Serikat (AS) untuk mencabut sanksi terhadap Teheran dan bergabung kembali dengan kesepakatan Iran.
Perjalanan Wang ke Timur Tengah menunjukkan bahwa Cina ingin memainkan peran yang lebih besar di kawasan tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: