Mengutip beberapa pejabat pertahanan,
CNN pada Sabtu (27/3) melaporkan, permainan perang itu akan dilakukan pada akhir musim panas ini yang secara dirancang untuk melatih pimpinan tertinggi militer ketika menghadapi krisis.
Ketua Kepala Staf Gabungan Mark Milley akan memimpin latihan itu, sementara Menteri Pertahanan Lloyd Austin akan langsung mengawasinya dengan ketat.
Nantinya, para pemain akan menghadapi berbagai perubahan skenasio di berbagai bidang, termasuk serangan dunia maya, pengaruh Rusia di Baltik dan Arktik, serta China di Laut China Selatan.
Sejauh ini, anggaran militer sedang disiapkan, dan keputusan di tingkat pasukan dan prioritas juga sedang dibuat. Permainan itu dilakukan sebagai persiapan menghadapi tantangan beberapa tahun ke depan.
Selain itu, persiapan AS juga telah dilakukan. Misalnya dengan latihan militer gabungan bersama Kanada di tengah suhu turun hingga -20 Fahrenheit. Latihan itu dilakukan untuk menghadapi Rusia di Arktik yang memiliki kondisi lingkungan serupa.
Kekhawatiran tentang aktivitas Rusia dan China meningkat dan tidak ada tanda-tanda ketegangan mereda sejak Presiden Joe Biden menjabat.
"Modernisasi militer Rusia dan China menciptakan beberapa tantangan operasional potensial yang serius bagi AS," ujar mantan wakil pertahanan untuk kebijakan dan pakar perencanaan militer, Eric Edelman.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: