Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KBRI Dan KJRI Ajak Masyarakat Indonesia Di AS Tingkatan Kewaspadaan Dan Melindungi Diri Dari Kekerasan Bermotif Rasial

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 29 Maret 2021, 12:56 WIB
KBRI Dan KJRI Ajak Masyarakat Indonesia Di AS Tingkatan Kewaspadaan Dan Melindungi Diri Dari Kekerasan Bermotif Rasial
Diskusi virtual bertema 'Tindak Kekerasan terhadap Etnis Asia dan Tindak Pidana Penipuan melalui Media Daring' yang diselenggarakan KBRI Washington DC/Net
rmol news logo KBRI Washington DC didukung oleh seluruh KJRI di AS (KJRI Chicago, Houston, Los Angeles, New York, dan San Francisco) menyelenggarakan 'Bincang-Bincang Virtual Perlindungan Preventif' bersama perwakilan masyarakat Indonesia se-AS.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Diskusi virtual bertema 'Tindak Kekerasan terhadap Etnis Asia dan Tindak Pidana Penipuan melalui Media Daring' itu menjadi bagian dari langkah proaktif pihak KBRI dan KJRI se-AS untuk menyikapi kecenderungan meningkatnya tindak kekerasan, diskriminasi, dan ujaran bermotif rasial yang terjadi akhir-akhir ini di AS.

KBRI dan KJRI berupaya memastikan keamanan dan keselamatan WNI dan masyarakat Indonesia di seluruh wilayah AS.

Sekitar 100 orang perwakilan masyarakat dan diaspora Indonesia dari berbagai kota di seluruh AS, yang terdiri dari unsur tokoh masyarakat, tokoh agama, serta pimpinan dan perwakilan organisasi masyarakat, terlihat antusias dan aktif berpartisipasi dalam bincang-bincang virtual selama 1,5 jam tersebut.

Atase Kepolisian KBRI Washington DC, Brigjen Polisi Ary Laksmana Widjaja, menekankan pentingnya masyarakat Indonesia di AS untuk mengambil langkah-langkah pre-emptive, preventif, serta berani mengambil aksi ketika dihadapkan dengan tindak kekerasan/pidana.

“Ayo berani, dan saling melindungi. Apabila menjadi korban kekerasan, minta bantuan warga di sekitar tempat kejadian, dan segera telepon 911. Laporkan juga kepada Perwakilan RI terdekat agar dapat kami bantu secepatnya dan berikan pendampingan” ujar perwira tinggi Polri, yang sebelumnya pernah bertugas sebagai Atase Kepolisian di KBRI Den Haag, Belanda, seperti rilis yang diterima Kantor Berita Republik Merdeka Online, Senin (29/3).

Menambahkan paparan Brigjen Ary, Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler (Protkons) KBRI Washington DC, Gustaav Ferdinandus menyampaikan bahwa Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI telah menyampaikan permintaan perhatian khusus dan serius dari Pemerintah AS untuk menjamin keselamatan dan keamanan WNI dan masyarakat Indonesia di AS.

“KBRI juga telah menyiapkan pedoman bagi masyarakat Indonesia dalam menyikapi perkembangan situasi keamanan terkini di AS. Selain itu, Perwakilan RI di AS baik KBRI maupun KJRI memiliki hotline yang dapat dihubungi oleh masyarakat Indonesia setiap saat, 7 hari 24 jam,” ujar Gustaav.

Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya (Pensosbud) Yudho Sasongko menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud konkret perlindungan WNI dan masyarakat Indonesia di luar negeri sebagai salah satu prioritas politik luar negeri RI saat ini.  

KBRI dan KJRI se-AS sebelumnya juga telah mengadakan pertemuan virtual dengan perwakilan Persatuan Mahasiswa Indonesia di AS (Permias), untuk memastikan para mahasiswa dalam kondisi baik di tengah merebaknya isu tindak kekerasan bermotif rasial akhir-akhir ini.

Dialog seperti ini akan terus dilakukan oleh seluruh Perwakilan RI di AS untuk memberikan informasi yang lebih luas kepada masyarakat Indonesia di AS. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA