Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dituduh Tidak Tranparan Serta Terlibat Dalam Laporan Asal-usul Covid-19, Jubir: Kapan AS Terbuka Seperti China?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 30 Maret 2021, 10:19 WIB
Dituduh Tidak Tranparan Serta Terlibat Dalam Laporan Asal-usul Covid-19, Jubir: Kapan AS Terbuka Seperti China?
Tim penyelidik asal usul Covid-19 WHO yang berkunjung ke Wuhan/Net
rmol news logo Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian membantah tuduhan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang mengatakan bahwa Beijing terlibat dalam penulisan laporan penyelidikan tim ahli WHO selama berada di China. Dia mengatakan bahwa China tidak akan pernah menerima tuduhan tidak berdasar dan fitnah ceroboh tentang masalah terkait pandemi.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

WHO tengah bersiap untuk merilis laporan akhir penelitian mereka selama penyelidikan asal-usul virus corona di Wuhan China.  Namun, tudingan muncul dari Blinken. Blinken dalam sebuah wawancara terbarunya menyatakan 'keprihatinan' atas laporan akhir dari WHO tentang penelusuran asal virus corona mereka di China, dan mengklaim bahwa ada peran Beijing dalam laporan tersebut yang membuat isinya tidak transparan.

Zhao mengatakan tim ahli gabungan WHO-China telah mengunjungi sembilan lokasi termasuk Institut Virologi Wuhan, dan melakukan diskusi panel dengan staf medis, peneliti ilmiah, pasien yang pulih, anggota keluarga staf medis yang meninggal karena Covid-19, dan orang biasa. Semua pengaturan dibuat atas permintaan para ahli WHO.

Dia juga mengatakan pihak China menyediakan data asli yang membutuhkan perhatian khusus, item demi item. Para ahli WHO berkomentar positif tentang penelitian bersama tersebut, dengan mengatakan bahwa keterbukaan China di luar dugaan.

"Penyusunan laporan tersebut dilakukan antara para ahli dari kedua belah pihak dan akan disimpulkan melalui penelitian ilmiah berulang," kata Zhao, seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (30/3).

"Saya tidak bisa menahan diri untuk bertanya tentang masalah terkait pandemi dan penelusuran asal: Kapan Amerika Serikat akan menjadi seterbuka dan transparan seperti China? Kapan Amerika Serikat akan mengundang pakar WHO ke negara mereka untuk penelusuran asal? Kapan Fort Detrick akan terbuka bagi para ahli internasional untuk melakukan investigasi dan penelitian? Apakah Amerika Serikat bermaksud untuk menekan para ahli WHO dengan terus menerus meneriaki dunia luar?" tanya Zhao.

"Amerika Serikat harus bertanya kepada ahli WHO bagian mana dari laporan itu yang ditulis dengan bantuan pemerintah China. Apakah kemudahan yang diberikan oleh pemerintah China selama penyelidikan sama dengan manipulasi di balik layar?" denukian Zhao. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA