Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, Rochelle P. Walensky menyampaikan ketakutannya akan datangnya "malapetaka" karena terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Berbicara dalam penandatanganan perpanjangan moratorium penggusuran negara pada Senin (29/3), Walensky memperingatkan orang Amerika untuk tidak lengah.
Moratorium yang akan berakhir pada pertengahan tahun ini itu bertujuan untuk mencegah penggusuran penyewa yang tidak bisa membayar.
"Saya akan merefleksikan perasaan berulang yang saya miliki tentang malapetaka yang akan datang. Kita memiliki begitu banyak yang harus dinantikan untuk begitu banyak janji dan potensi, dan begitu banyak alasan untuk berharap," ujarnya, seperti dikutip
Sputnik.
"Tapi saat ini saya takut.. Kita hampir sampai, tapi belum cukup," tambahnya.
Sementara itu, kepala penasihat medis Gedung Putih, Dr. Anthony Fauci mengatakan bahwa AS harus mewaspadai kemungkinan lonjakan infeksi setelah adanya berbagai kasus baru Covid-19.
"Dan itulah yang terjadi di beberapa negara di Uni Eropa, di mana mereka stabil dan kemudian mulai kembali. Dan itulah mengapa kami mengatakan ini hampir merupakan perlombaan antara memvaksinasi orang dan mencapai puncak yang mungkin ingin kami lihat," ujarnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: