Juru bicara Kementerian Luar Negeri Anna Naghdalyan, mengarakan kepada
News Arm, Selasa (30/3) bahwa sampai saat ini masih dilakukan dialog dan konsultasi.
Armen Smbatyan ditarik pulang oleh pemerintah Armenia setelah Armenia melakukan protes keras terhadap Israel yang diketahui menjadi pemasok senjata canggih ke Azerbaijan pada saat perang Nagorno-Karabakh.
Pada tanggal 1 Oktober 2020, merujuk pada pasokan senjata oleh Israel ke Azerbaijan, pihak Armenia menganggap sikap Israel tersebut tidak dapat diterima.
"Kami tidak dapat menerima sikap yang diambil Israel. Mereka menjual senjata canggih ke Azerbaijan pada saat Azerbaijan, dengan dukungan dari Turk , sedang melakukan agresi militer besar-besaran terhadap Artsakh dan Armenia," ujar Naghdalyan.
“Kami telah berulang kali mengingatkan rekan-rekan Israel kami tentang hal ini melalui saluran diplomatik. Berdasarkan situasi saat itu, Kementerian Luar Negeri telah memutuskan untuk memanggil kembali Duta Besar Armenia untuk Israel," tutup Naghdalyan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: