Terluka Saat Tangani Kerusuhan Capitol Hill, Dua Polisi AS Gugat Trump

James Blassingame dan Sidney Hemby, dua petugas Kepolisian Capitol telah mengajukan gugatan terhadap Trump di Washington DC pada Selasa (30/3). Keduanya menuduh Trump telah bertanggung jawab atas kerusuhan karena mendorong ribuan pendukungnya untuk menyerbu Capitol.

Blassingame telah bekerja sebagai petugas Kepolisian Capitol selama 17 tahun, sedangkan Hemby selama 11 tahun. Keduanya mengalami luka-luka setelah menjadi sasaran para pendukung Trump.

"Kedua Petugas Polisi Capitol Amerika Serikat dilaporkan bertugas pada 6 Januari 2021, tanpa ada kecurigaan bahwa mereka akan segera menjadi sasaran pengikut Trump," bunyi gugatan itu, seperti dikutip Sputnik.

“Massa pemberontak, yang telah dihasut oleh Trump, didorong, dihasut, diarahkan, dan dibantu serta bersekongkol, memaksa melewati penggugat dan sesama perwira mereka, mengejar dan menyerang mereka di dalam dan di luar Gedung Kongres Amerika Serikat, dan menyebabkan luka-luka," lanjut gugatan itu.

Berdasarkan catatan gugatan, para perusuh menggunakan senjata yang mereka bawa dan memanfaatkan tiang bendera, botol air, dan tanda arah untuk menyerang petugas.

Blassingame dilaporkan menderita luka di kepala dan punggungnya. Setelah insiden, ia juga mengalami sakit punggung, insomnia dan depresi.

Sebagai petugas kulit hitam, Blassingame juga mendapatkan penghinaan rasial yang kejam dari perusuh.

"Dia dihantui oleh ingatan diserang, dan dampak sensorik, seperti pemandangan, suara, bau dan bahkan rasa dari serangan itu terasa dekat. Dia merasa bersalah karena tidak dapat membantu rekan-rekannya yang diserang secara bersamaan dan bertahan hidup di tempat, sementara rekan lain tidak," jelas catatan gugatan itu.

Sementara itu Hemby saat ini masih menjalani terapi fisik karena menderita cedera leher dan punggung. Ia juga berjuang mengatasi dampak emosional dari serangan.

Gugatan Blassingame dan Hemby merupakan yang pertama kalinya diajukan terhadap Trump. Mereka berusaha untuk mencari ganti rugi setidaknya 75 ribu dari Trump.

Menurut Ketua Komite Buruh Polisi Capitol, Gus Papathanasiou, terdapat sekitar 140 petugas polisi yang mengalami luka-luka selama kerusuhan.

Cedera tersebut berkisar dari memar ringan, luka bakar, patah tulang rusuk dan gegar otak. Seorang petugas, Brain Sicknick bahkan dilaporkan meninggal dunia karena luka-lukanya. Sementara dua petugas lain mencoba melakukan upaya bunuh diri setelah kerusuhan.