Membentuk
travel bubble atau gelembung perjalanan juga banyak diadopsi, salah satunya oleh Taiwan dan Palau.
Gelembung perjalanan itu diluncurkan pada Kamis (1/4). Mereka yang akan melakukan perjalanan masih diwajibkan untuk menunjukkan hasil negatif tes PCR Covid-19. Namun setelah tiba tidak diharuskan untuk menjalani karantina.
Menurut Menteri Kesehatan Taiwan Chen Shih-chung, gelembung perjalanan disepakati karena kedua belah pihak telah berhasil mengendalikan pandemi Covid-19, seperti dikutip
AP.
Sebagai bagian dari dimulainya gelembung perjalanan, Presiden Palau Surangel Whipps melakukan kunjungan lima hari ke Taiwan.
Menurut Biro Pariwisata, ada 96 turis yang naik penerbangan wisata pertama untuk tur empat hari di Palau.
Untuk mempromosikan program tersebut, seorang travel blogger Taiwan, Shih Song-han menyebut perjalanan itu sebagai kesempatan langka.
“Sudah setahun tanpa bepergian. Ini akan menjadi pengalaman baru bagi setiap penumpang. Saya juga ingin menunjukkan kepada penggemar saya tentang betapa terbukanya perjalanan internasional," kata Shih.
Palau merupakan satu dari hanya 15 negara yang mempertahankan hubungan diplomatik dengan Taiwan. Sementara China yang mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya telah melarang warganya mengunjungi Palau.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: