Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Moskow saat ini berusaha menciptakan suasana yang mengancam di perbatasan. Ia pun membahas situasi keamanan bersama para sekutu Barat, termasuk Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin.
"Peregangan otot dalam bentuk latihan militer dan kemungkinan provokasi di sepanjang perbatasan adalah permainan tradisional Rusia," ujar Zelensky pada Kamis (1/4), seperti dikutip
AFP.
Pekan ini, Rusia dan Ukraina saling menyalahkan atas meningkatnya kekerasan antara pasukan pemerintah dan separatis yang didukung Kremlin di Ukraina timur. Ukraina menyebut tindakan Rusia telah melanggar gencatan senjata yang disepakati tahun lalu.
Zelensky mengatakan 20 tentara Ukraina telah tewas dan 57 luka-luka sejak awal tahun.
Menanggapi hal tersebut, Departemen Luar Negeri AS menyatakan keprihatinan atas meningkatnya tindakan agresif dan provokatif Rusia baru-baru ini di Ukraina timur.
"Apa yang kami keberatan adalah tindakan agresif yang bermaksud mengintimidasi, mengancam, mitra kami Ukraina," kata jurubicara Departemen Luar Negeri Ned Price kepada wartawan.
Intelijen militer Ukraina menyebut Rusia meningkatkan eksistensi militernya di wilayah timur Donetsk dan Lugansk yang dikuasai oleh separatis.
Dalam sebuah pernyataan, dinas intelijen mengatakan tidak mengesampingkan upaya pasukan Rusia untuk bergerak jauh ke dalam wilayah Ukraina.
Seorang pejabat tinggi pemerintah Ukraina menyebut Rusia melakukan koordinasi militer dengan separatis.
"Mulai pertengahan April unit tempur mereka akan siap untuk serangan," kata pejabat itu kepada AFP.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: