Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sekjen WHO: Turki Juara Perawatan Kesehatan 2021

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 02 April 2021, 10:07 WIB
Sekjen WHO: Turki Juara Perawatan Kesehatan 2021
Sekretaris Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus./Net
rmol news logo Keberhasilam perjuangan Turki selama perang melawan pandemi Covid-19 mendapat apresiasi dari Sekretaris Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Orang nomor satu di WHO tersebut mengatakan bahwa Turki telah menjadi juara perawatan kesehatan yang kuat pada tahun 2021. Ketika Turki memproduksi vaksin, itu akan membantu mengatasi 'ekuitas vaksin'.

Hal itu disampaikan Tedros saat berbicara di webinar Covid-19 dua mingguan yang juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca dan Carl Bildt, mantan perdana menteri Swedia dan baru-baru ini diangkat sebagai Utusan Khusus WHO.

Baik Tedros dan Koca sepakat untuk mengaktifkan produksi vaksin secara global tanpa mempermasalahkan hak kekayaan intelektual.

"Kami yakin bahwa kami akan segera memproduksi vaksin kami sendiri. Yakinlah bahwa seruan Anda kepada negara-negara penghasil vaksin akan ditanggapi dengan tanggapan yang jelas di Turki," kata Koca, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Jumat (2/4).

 "Vaksin kami pasti akan ditawarkan untuk digunakan oleh seluruh umat manusia. Saat ini, 100 negara tidak memiliki akses ke vaksin COVID-19 sehingga vaksin yang akan diproduksi di Turki akan ditawarkan untuk seluruh umat manusia," tambahnya.

Tedros, pada bagiannya, mengatakan: "Saya sepenuhnya setuju, produksi lokal sangat, sangat penting dan WHO siap membantu negara-negara. Saya pikir ke depan, pemerataan vaksin dapat diatasi dengan meningkatkan kapasitas produksi lokal dan regional."

"Dan kami juga telah menyerukan pembebasan kekayaan intelektual untuk membantu memperluas kapasitas produksi secara signifikan," kata Tedros.

Turki diperkirakan akan meluncurkan vaksin Covid-19 yang diproduksi secara lokal pertama pada akhir musim panas.

Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Fahrettin Koca pada Kamis (1/4).

"Saya yakin vaksin pertama kami akan siap dan berhasil pada Agustus, September, pada musim panas," kata Koca. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA